Baru-baru ini ramai para pemilik website yang berbasis di Rumah Web mengalami down. Website mereka tiba-tiba tidak bisa diakses, dan diperkirakan ada sekitar 200.000 situs web yang terdampak, apakah kamu adalah salah satu pelanggan yang yang mengalami hal ini juga?
Usut punya usut ternyata penyebabnya adalah karena kantor pusat dari Rumah Web yang berada di Gedung Cyber, Jakarta Selatan mengalami kebakaran.
Hal ini juga sudah dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Rumah Web sendiri. Musibah kebakaran ini terjadi pada 3 Desember 2021, yang mengakibatkan server yang berada di data center tidak bisa diakses.
Belum diketahui apa penyebab pasti kebakaran di Gedung Cyber ini, namun saat ini lokasi sedang dalam penyidikan oleh pihak kepolisian dan sudah dikasih garis pembatas.
Hal ini juga menjadi salah satu kendala yang dialami oleh pihak Rumah Web dalam proses pemindahan server ke data center yang baru, karena lokasi data center yang berada di ruang DTP 3 sudah dikasih garis polisi jadi pihaknya juga belum diperbolehkan memasuki kawasan tersebut.
Dan pihak Rumah Web mengatakan bahwa mereka saat ini sedang bernegosiasi dengan pihak kepolisian untuk mengupayakan agar diijinkan memasuki TKP untuk mengambil perangkat yang ada di ruang DTP 3 tersebut.
Perlu diketahui bahwa ruang DTP 3 adalah lokasi data center yang letaknya tepat berada diatas TKP utama CyberDC. Meskipun lokasi tidak terdampak secara langsung, namun karena saat ini lokasi sudah dalam penyidikan oleh kepolisian dan sudah disegel, maka menjadi seuatu kendala bagi pihak rumah Web untuk mengambil perangkat data center milik mereka yang ada di ruang DTP 3 tadi.
Para pelanggan atau pengguna website berbasis di Rumah Web hanya bisa bersabar untuk saat ini hingga negosiasi antara pihak Rumah Web dengan kepolisian berjalan sesuai rencana.
Dan para pelanggan saat ini saat tentu sangat berharap server segera pulih dan website mereka segera bisa diakses kembali, dan tentunya data-data mereka bisa segera kembali secara utuh.